PT KP Press – Robert Kiyosaki, penulis buku keuangan terkenal yang terkenal melalui karya fenomenal “Rich Dad Poor Dad”, memberikan seruan kepada para pengikutnya di Twitter untuk mengganti kebiasaan menabung dengan berinvestasi. Kali ini, ia mendorong pengikutnya untuk memarkir uang mereka di emas, mengingat bahwa harga emas telah mencapai level tertinggi baru.
“Kabar Baik: Emas mencapai level tertinggi baru. Berita Buruk: Para pekerja dan penabung adalah pecundang. Kabar Buruk: Saya telah mengatakan hal yang sama selama 25 tahun. Jangan menjadi pecundang,” tulisnya, Senin (27/11).
Selain emas, Robert mendorong masyarakat untuk diversifikasi portofolio investasinya dengan memasuki aset lain seperti perak dan kripto seperti Bitcoin.
“Keluarlah dari sistem uang palsu. Masuklah ke emas, perak, Bitcoin sekarang juga. Sebelum terlambat,” pungkasnya.
Pada perdagangan Jumat (24/11/2023), harga emas di pasar spot ditutup pada posisi US$2.001,97 per troy ons, mengalami penguatan harian sebesar 0,51%. Kenaikan harian ini menambah akumulasi lonjakan emas sepanjang pekan sebanyak 1,11%, menegaskan konsistensi tren penguatan emas global selama dua minggu berturut-turut. Penutupan kemarin juga mencapai level tertinggi sejak 30 Oktober 2023.
Penguatan emas ini sejalan dengan melemahnya dolar Amerika Serikat (AS), yang pada hari tersebut mengalami penurunan indeks DXY ke angka 103,40 dari 103,77. Pelemahan dolar AS dipicu oleh efek inflasi yang melandai lebih baik dari perkiraan dan kondisi pasar tenaga kerja yang mendingin. Dengan demikian, para analis memproyeksikan bahwa kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed) kemungkinan akan tetap melunak hingga akhir tahun ini, dengan peluang pemangku kebijakan menahan suku bunga pada rapat FOMC 13 Desember 2023 mendatang mencapai 95,50%, menurut alat pemeringkat FedWatch Tool.
Emas, yang sangat responsif terhadap sentimen suku bunga, dapat mengalami keuntungan lebih lanjut jika suku bunga tetap dipertahankan, membuat dolar AS melandai dan menjadikan emas semakin terjangkau untuk pembelian. Sebagai langkah antisipatif, Kiyosaki mendorong masyarakat untuk segera memanfaatkan momentum ini sebelum peluang investasi emas dan aset lainnya melewati batas waktu. – PT KP Press
Sumber : cnbcindonesia.com