Harga Emas Tergeser oleh Antisipasi Kenaikan Suku Bunga Jelang Pertemuan Fed

Kontakperkasa Futures – Pada hari Selasa, perdagangan emas di Asia mengalami penurunan, tetap berada di bawah puncak baru-baru ini karena kekhawatiran akan kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi mulai muncul menjelang pertemuan Federal Reserve minggu ini.

Pasar juga diliputi kekhawatiran atas permintaan safe haven yang melemah, terutama setelah laporan mengenai pembicaraan gencatan senjata baru antara Israel dan Hamas. Hal ini membuat emas semakin rentan terhadap risiko yang didorong oleh perubahan suku bunga.

Harga emas spot untuk pengiriman Desember mengalami penurunan sebesar 0,4%, mencapai $2,326.45 per ons, sementara kontrak berjangka emas yang akan jatuh tempo pada bulan Juni turun 0,9%, mencapai $2,337.30 per ons pada pukul 07:44 WIB. Meskipun terjadi penurunan baru-baru ini, harga emas masih mencatatkan kenaikan lebih dari 4% selama bulan April, melanjutkan tren kenaikan yang signifikan yang terlihat pada bulan Maret.

Antisipasi atas kebijakan suku bunga Federal Reserve menjadi sorotan utama, dengan bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga saat ini dalam pertemuan akhir pekan ini. Namun, Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, diperkirakan akan menyampaikan pandangan yang lebih hawkish terhadap suku bunga, terutama setelah data inflasi yang menunjukkan kenaikan yang signifikan.

Para pedagang mengantisipasi kemungkinan penurunan suku bunga jangka pendek oleh Federal Reserve sebagai respons terhadap data inflasi yang kuat. Namun, ekspektasi penurunan suku bunga tersebut semakin meredup, dengan prediksi bahwa penurunan suku bunga baru mungkin terjadi pada bulan September atau kuartal keempat tahun ini, jika sama sekali.

Suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama dapat menjadi sinyal negatif bagi harga emas, karena hal tersebut meningkatkan biaya kesempatan untuk berinvestasi dalam logam mulia. Penguatan dolar AS, yang dapat terjadi jika prospek suku bunga stabil, juga dapat memberikan tekanan tambahan pada pasar logam.

Selain emas, logam mulia lainnya juga mengalami penurunan pada hari Selasa. Kontrak berjangka platinum turun 0,1% menjadi $959,05 per ons, sementara kontrak berjangka perak turun 1,8% menjadi $27,168 per ons.

Di pasar logam industri, harga tembaga mencatatkan volatilitas pada hari Selasa, dengan data PMI resmi dari China menunjukkan sedikit perlambatan dalam aktivitas manufaktur dari bulan sebelumnya. Meskipun demikian, harga tembaga telah mengalami kenaikan yang signifikan selama bulan April, didorong oleh ekspektasi pasokan yang lebih ketat dan permintaan yang kuat dari negara-negara importir terbesar di dunia. – Kontakperkasa Futures

Sumber : investing.com