Emas Tetap Stabil Pasca Angka Inflasi, Tembaga Melemah di Tengah Kekhawatiran China

PT Kontakperkasa Futures – Harga emas telah tetap stabil berada pada level terendah dalam satu bulan pada hari Jumat. Data ekonomi terbaru dari AS memberikan indikasi yang beragam terkait inflasi, sementara harga tembaga mengalami penurunan selama minggu ini akibat kekhawatiran terhadap China, yang merupakan negara importir utama.

Pada hari Kamis, data menunjukkan bahwa inflasi konsumen di AS mengalami pertumbuhan yang stabil pada bulan Juli, tetap berada di atas target tahunan Federal Reserve. Hal ini memberikan sedikit optimisme di pasar, namun saham-saham dan aset berisiko lainnya mengalami volatilitas tinggi setelah rilis data inflasi. Dampaknya mendorong para investor untuk memilih dolar sebagai tempat berlindung (safe haven) daripada emas.

Meskipun data inflasi Kamis tidak sepenuhnya mengubah spekulasi mengenai kebijakan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September, pasar semakin ragu bahwa bank sentral akan melakukan pemotongan suku bunga tahun ini. Hal ini menciptakan potensi yang lebih rendah bagi emas.

Harga emas terus menuju minggu ketiga dengan performa negatif, sementara dolar terus menguat. Emas spot mengalami kenaikan sebesar 0,1% menjadi $1.915,06 per ons, sedangkan emas berjangka turun sebesar 0,1% menjadi $1.947,20 per ons pada pukul 08.50 WIB. Kedua instrumen ini diperkirakan akan mengalami penurunan lebih dari 1% selama minggu ini, mengalami penurunan selama tiga minggu berturut-turut.

Tren pelemahan harga emas dan pasar logam pada umumnya dipicu oleh penguatan nilai dolar. Kekhawatiran atas pasar obligasi dan ketidakpastian terkait suku bunga mendorong aliran dana ke dalam dolar. Dalam beberapa bulan terakhir, dolar telah menjadi tempat berlindung yang lebih diminati daripada emas, seiring dengan spekulasi yang semakin meningkat mengenai suku bunga AS yang diperkirakan akan tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.

Kenaikan suku bunga cenderung menjadi sinyal negatif bagi emas dan logam berharga lainnya, karena meningkatkan biaya kesempatan untuk memiliki aset yang tidak memberikan hasil imbalan.

Beberapa logam mulia lainnya juga mengalami kenaikan pada hari Kamis, namun tetap diperkirakan akan mengakhiri minggu ini dengan kinerja yang lebih rendah. Harga platinum mengalami penurunan sebesar 1% selama minggu ini, sementara perak akan merosot hampir 4%. Selain itu, nikel mengalami penurunan sebesar 0,6% pada penutupan dini hari, timah turun sebesar 0,15% pada hari Rabu di ICE London, bijih besi mengalami penurunan sebesar 0,1%, dan harga tembaga merosot sebesar 0,37% pada pukul 12.02 WIB.

Meskipun harga tembaga mengalami stabilisasi pada hari Jumat, namun mengalami penurunan tajam sebesar 2,8% selama minggu ini. Hal ini terjadi di tengah tanda-tanda pelemahan ekonomi di China, negara importir utama tembaga. Data inflasi dan perdagangan yang lemah dari China menunjukkan bahwa ekonomi negara tersebut hanya mengalami sedikit perbaikan pada awal kuartal ketiga. Kekhawatiran semakin meningkat terhadap pasar properti China, dengan laporan yang mengindikasikan bahwa beberapa pengembang besar menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban utang mereka.

Pembatasan baru yang diberlakukan oleh AS terhadap investasi di sektor teknologi China juga menambah ketidakpastian akan kemungkinan munculnya perang dagang baru antara kedua negara.

Pada sisi lain, harga karet mengalami kenaikan sebesar 0,55% pada hari Kamis di Singapura. Harga batubara Newcastle di ICE London mencapai $136,00 hingga akhir pekan lalu, sementara harga kakao AS mengalami penurunan sebesar 1,24% pada awal hari, harga minyak sawit naik sebesar 1,88%, dan harga kacang kedelai mengalami kenaikan sebesar 0,13% pada pukul 12.04 WIB. Harga kopi robusta di London berada pada angka 2.670,0, sementara harga kopi AS mengalami penurunan sebesar 0,78% dan harga gas alam turun sebesar 0,22%. – PT Kontakperkasa Futures

4 thoughts on “Emas Tetap Stabil Pasca Angka Inflasi, Tembaga Melemah di Tengah Kekhawatiran China

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *