PT Kontakperkasa – Pekan ini, para investor dalam pasar emas diperkirakan akan merasakan ketegangan karena The Federal Reserve (The Fed), bank sentral Amerika Serikat, akan mengungkapkan data penting. Pada pagi hari Senin ini (14/8/2023), harga emas di pasar spot berada di level US$ 1.913,29 per troy ons, mengalami pelemahan tipis sebanyak 0,002%.
Pelemahan ini menjadi sorotan tersendiri setelah penurunan signifikan yang dialami emas pada pekan lalu. Meskipun harga emas mengalami kenaikan tipis sebesar 0,07% pada perdagangan terakhir pekan lalu (Jumat, 11/8/2023), namun secara keseluruhan emas tercatat merosot sebesar 1,45% dalam sepekan.
Perkiraan mengindikasikan bahwa harga emas berpotensi mengalami volatilitas dan kecenderungan pelemahan dalam pekan ini. Hal ini disebabkan oleh antisipasi pasar terhadap data rapat The Fed. Rangkuman risalah dari Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Juli dijadwalkan akan dirilis pada hari Rabu waktu Amerika Serikat atau Kamis dini hari waktu Indonesia (17/8/2023).
Risalah ini diharapkan akan memberikan panduan lebih jelas kepada pelaku pasar mengenai kebijakan suku bunga yang akan diterapkan oleh The Fed ke depannya. Setelah kenaikan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan sebelumnya, yang menjadikan rentang suku bunga menjadi 5,25-5,5%, The Fed memberi sinyal bahwa kenaikan suku bunga masih akan berlanjut.
Pertimbangan atas kenaikan suku bunga yang akan datang serta waktu pelaksanaannya diharapkan akan semakin terang dengan rilisnya risalah FOMC ini.
Selain itu, pada hari Selasa (15/8/2023), data penjualan ritel Amerika Serikat untuk bulan Juli akan diumumkan. Pertumbuhan penjualan ritel sebesar 1,5% (YoY) pada bulan Juni kemarin, dan diperkirakan akan melemah sebesar 1% pada bulan Juli.
Apabila pertumbuhan penjualan ritel ternyata lebih kuat dari proyeksi pasar, hal ini berpotensi meredam harapan pasar mengenai kemungkinan pelonggaran kebijakan The Fed dalam waktu dekat.
Di sisi lain, pada hari Kamis (17/8/2023), Amerika Serikat juga akan mengumumkan data klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir pada 12 Agustus. Data ini menjadi salah satu pertimbangan utama bagi The Fed dalam merumuskan kebijakan moneternya.
Menurut analis dari Metals Focus, Philip Newman, investor emas cenderung percaya bahwa The Fed akan kembali menaikkan suku bunga pada bulan September mendatang. Keyakinan ini yang turut mempengaruhi tekanan pada harga emas.
Gubernur The Fed, Michelle Bowman, telah mengungkapkan bahwa tidak ada keraguan bagi The Fed untuk melanjutkan kenaikan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan September.
“Investor sangat mengamati ekspektasi kenaikan suku bunga dibandingkan dengan ekspektasi The Fed untuk mempertahankan suku bunga. Hal ini terjadi karena The Fed secara konsisten telah mengkomunikasikan niatnya untuk menaikkan suku bunga,” ungkap Newman kepada Reuters.
Kenaikan suku bunga akan memperkuat nilai dolar AS dan imbal hasil surat utang pemerintah AS. Dampak ini tentu merugikan bagi harga emas, karena dolar yang menguat membuat emas semakin mahal dan sulit diakses oleh pasar.
Emas juga cenderung kurang menarik karena tidak memberikan imbal hasil, sehingga kenaikan imbal hasil dari surat utang pemerintah AS membuat investasi dalam emas semakin kurang menguntungkan. Yield surat utang pemerintah AS dengan tenor 10 tahun naik signifikan menjadi 4,168% pada pekan lalu, naik dari 4,062% pada pekan sebelumnya.
Data dari Tiongkok juga akan menjadi penentu gerak harga emas dalam pekan ini, mengingat Tiongkok adalah konsumen terbesar emas di dunia.
Pada hari Selasa (15/8/2023), Tiongkok akan merilis data mengenai produksi industri, penjualan ritel, dan tingkat pengangguran untuk bulan Juli. Perekonomian Tiongkok sedang mendapat sorotan tajam akibat data ekonomi yang menunjukkan penurunan.
Pertumbuhan penjualan ritel di Tiongkok sebesar 3,1% (YoY) pada bulan Juni dan diperkirakan akan naik melebihi 4,5% pada bulan Juli.
Kemerosotan penjualan ritel atau pencapaian di bawah ekspektasi pasar dapat memperdalam kekhawatiran global terhadap kondisi ekonomi Tiongkok, terutama setelah negara tersebut melaporkan data deflasi pada bulan Juli yang lalu. – PT Kontakperkasa
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me? https://accounts.binance.com/pt-BR/register?ref=YY80CKRN
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!