PT KP Press – Harga emas belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang berarti. Pada perdagangan Selasa (15/8/2023), harga emas di pasar spot ditutup pada level US$1.901,56 per troy ons, mengalami pelemahan sebesar 0,33%. Pelemahan ini melanjutkan tren negatif yang telah melanda emas, terutama setelah penurunan pada perdagangan Senin minggu ini. Dalam dua hari terakhir, harga emas merosot 0,62%. Hari ini pun, belum ada perbaikan signifikan. Pada perdagangan Rabu (16/8/2023) pukul 06:15 WIB, harga emas tercatat pada US$1.901,19 per troy ons, mengalami penurunan sebesar 0,02%.
Kondisi saat ini menjadi titik terlemah sejak 10 Maret 2023, atau lebih dari lima bulan terakhir. Selama periode tersebut, harga emas sempat berada pada level US$1.867,83 per troy ons.
Ancaman pelemahan berkelanjutan semakin mengkhawatirkan, dengan kemungkinan harga emas tergerus dari level psikologis US$1.900 per troy ons dan bahkan turun ke level US$1.800.
Pelemahan ini tidak terlepas dari tingginya tingkat penjualan ritel di AS. Penjualan ritel AS mengalami kenaikan sebesar 0,7% secara bulanan (month-to-month/mtm) dan melonjak sebesar 3,2% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada bulan Juli.
Angka penjualan ritel bulanan tersebut jauh melampaui proyeksi pasar sebesar 0,4%. Sementara itu, penjualan ritel secara tahunan mencapai level tertinggi dalam lima bulan terakhir.
Ketegangan dalam penjualan ritel ini menjadi keprihatinan para pelaku pasar, karena data ini mencerminkan aktivitas ekonomi dan dapat menjadi sinyal meningkatnya risiko inflasi di masa depan.
Situasi ini kemungkinan akan mendorong The Federal Reserve (The Fed), bank sentral AS, untuk tetap menjaga kebijakan ketatnya. “Data ekonomi AS yang tetap kuat memperkuat keyakinan pasar bahwa The Fed akan tetap mempertahankan kebijakan ketatnya. Kekuatan data ekonomi ini mengindikasikan prospek ekonomi yang kuat ke depan,” kata Michael Hewson, seorang analis dari CMC Markets, seperti yang dikutip dari Reuters.
Hewson juga menambahkan bahwa jika data lain juga menunjukkan kekuatan ekonomi AS yang berkelanjutan, maka harga emas semakin berisiko terperosok. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan The Fed kesulitan untuk melonggarkan kebijakan moneter, yang pada akhirnya akan menguatkan nilai dolar AS.
Penguatan dolar AS akan menjadikan harga emas semakin mahal, membuatnya sulit dijangkau bagi investor. “Apabila tren ini berlanjut, maka harga emas berpotensi turun ke kisaran US$1.895-1.890 per troy ons,” tambah Hewson.
Para pelaku pasar kini menanti publikasi risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Juli, yang dijadwalkan akan dirilis pada Rabu di AS atau Kamis dini hari di Indonesia (17/8/2023). Risalah ini diharapkan akan memberikan panduan lebih lanjut kepada pelaku pasar mengenai kebijakan suku bunga yang akan diambil oleh The Fed ke depan.
Pada pertemuan FOMC bulan lalu, The Fed telah menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi kisaran 5,25-5,5%, serta memberikan sinyal adanya kenaikan suku bunga di masa mendatang.
Diharapkan risalah FOMC akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai proyeksi kenaikan suku bunga dan jadwalnya. Alat proyeksi ekspektasi pasar terhadap kebijakan The Fed, CME FedWatch Tool, menunjukkan bahwa 88,5% pelaku pasar masih optimis bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga pada level 5,25-5,50% pada bulan September mendatang.
“Data penjualan ritel yang impresif menunjukkan bahwa ekonomi AS belum mengalami pelemahan, yang berarti The Fed akan cenderung menaikkan suku bunga lagi. Harga emas saat ini berada di bawah level US$1.900, dan ini merupakan faktor kunci; harga berpotensi turun jika data ekonomi tetap kuat, dan sebaliknya,” ungkap Edward Moya, analis dari OANDA. – PT KP Press
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!