Kabar yang Dinanti Pemilik Emas Akhirnya Tiba, Apakah Emas Sudah Siap?

PT Kontakperkasa Futures

PT KP Press – Harga emas mengalami pelemahan menjelang pengumuman kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) oleh The Federal Reserve (The Fed) hari ini. Pada perdagangan Selasa (19/9/2023), harga emas di pasar spot ditutup pada level US$ 1.930,95 per troy ons, mengalami pelemahan sebesar 0,11%. Pelemahan ini menandai akhir tren positif emas yang telah menguat sejak Kamis pekan lalu, selama tiga hari sebelumnya, dengan kenaikan sebesar 1,04%.

Pada hari ini, harga emas masih mencatatkan kenaikan tipis. Pada perdagangan Rabu (20/9/2023) pukul 06:51 WIB, harga emas mengalami kenaikan sebesar 0,03%. Namun, harga emas diperkirakan akan menjadi volatil menjelang pengumuman penting dari The Fed.

Pelemahan harga emas terjadi karena para pelaku pasar tengah menantikan hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC). Sebagai informasi, The Fed telah memulai rapat FOMC pada hari ini, waktu AS, dan akan mengumumkan kebijakan pada Rabu, waktu AS, atau Kamis dini hari, waktu Indonesia.

Menurut data dari CME Fedwatch, sebanyak 99% investor yakin bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 5,25%-5,5% dalam pertemuan pekan depan. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya yang hanya mencapai 97%.

Jim Wyckoff, seorang analis dari Kitco, yang dikutip dari Reuters, mengungkapkan, “Pelaku pasar berharap bahwa The Fed akan tetap mengambil sikap hawkish ke depan karena The Fed masih berkomitmen untuk melawan inflasi dan mencapai target sasaran sebesar 2%. Ekspektasi ini jelas merupakan kabar buruk bagi harga emas.”

Inflasi di AS telah melonjak hingga mencapai 3,7% secara tahunan (year-on-year/YoY) pada bulan Agustus 2023, naik dari tingkat inflasi bulan sebelumnya sebesar 3,2% YoY. Ini adalah tingkat inflasi tertinggi dalam tiga bulan terakhir dan hampir dua kali lipat lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan oleh The Fed.

Namun, inflasi inti, yang mencakup elemen-elemen pokok, telah melandai sesuai dengan ekspektasi, mencapai 4,3% YoY dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya sebesar 4,7%.

Selain itu, indeks harga produsen (Producer Price Index/PPI) untuk bulan Agustus 2023 menunjukkan kenaikan sebesar 1,2% (year-on-year), melampaui ekspektasi sebesar 1,2% dan lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya mencapai 0,8%.

Wyckoff menjelaskan bahwa pasar saat ini lebih fokus pada sinyal-sinyal kebijakan yang akan diumumkan oleh The Fed melalui pernyataan Jerome Powell pada konferensi pers hari ini. “Hal yang paling penting bagi pelaku pasar emas saat ini adalah apa yang akan diungkapkan Powell dalam konferensi pers. Pasar sangat menantikan petunjuk kebijakan The Fed hingga akhir tahun,” ujarnya. – PT KP Press

Sumber : cnbcindonesia.com

6 thoughts on “Kabar yang Dinanti Pemilik Emas Akhirnya Tiba, Apakah Emas Sudah Siap?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *