The Fed Kembali Mengecewakan Pemilik Emas, Benarkah Semakin Suram?

PT Kontakperkasa Futures – Harga emas melemah karena pelaku pasar merasa kecewa terhadap kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS), yaitu The Federal Reserve (The Fed).

Pada perdagangan Rabu (20/9/2023), harga emas di pasar spot ditutup di level US$ 1.929,68 per troy ons, mengalami penurunan sebesar 0,07%. Ini merupakan level terendah dalam empat sesi perdagangan terakhir.

Pelemahan kemarin juga memperpanjang tren negatif harga emas yang turun sebesar 0,11% pada hari sebelumnya. Dalam dua hari terakhir, harga emas telah melemah sebesar 0,17%.

Namun, pada hari ini, harga emas mengalami sedikit kenaikan. Pada perdagangan Kamis (21/9/2023) pukul 06:07 WIB, harga emas menguat tipis sebesar 0,05%.

Sesuai dengan ekspektasi, The Fed memutuskan untuk menjaga suku bunga acuan tetap pada kisaran 5,25-5,50%, sesuai dengan yang diharapkan oleh pasar. Namun, The Fed memberikan isyarat bahwa mereka akan tetap dalam sikap yang hawkish dan membuka kemungkinan kenaikan suku bunga di masa mendatang.

Hasil dari rapat Federal Open Market Committee (FOMC) juga menunjukkan bahwa kebijakan moneter yang ketat akan tetap berlanjut hingga tahun 2024, dengan pemangkasan suku bunga yang lebih sedikit dibandingkan indikasi sebelumnya.

Dalam dokumen dot plot The Fed, ditunjukkan bahwa suku bunga diperkirakan akan berada dalam kisaran 5,5-5,75% pada tahun ini. Hal ini mengindikasikan bahwa The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi hingga akhir tahun.

“Indikator terkini menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi masih solid. Meskipun penambahan tenaga kerja melambat dalam beberapa bulan terakhir, namun tetap kuat. Tingkat pengangguran tetap rendah, namun inflasi masih naik,” ungkap The Fed dalam pernyataan resmi mereka, seperti yang dikutip dari situs resmi The Fed.

Proyeksi dari The Fed menunjukkan bahwa tingkat suku bunga (The Fed Fund rate/FFR) akan mencapai puncaknya pada angka 5,6% pada tahun ini. Suku bunga kemudian akan turun menjadi 5,1% pada tahun 2024 dan 3,9% pada tahun 2025. Tingkat suku bunga sekitar 5,1% pada tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi Juni sebesar 4,6%.

Dalam dokumen dot plot The Fed, juga menunjukkan bahwa The Fed cenderung untuk menaikkan suku bunga sekali lagi pada tahun ini sebelum kemudian memangkas suku bunga dua kali pada tahun 2024, atau sekitar 50 basis poin. Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan dengan yang mereka indikasikan pada Juni lalu, yang sekitar 100 basis poin.

Analis independen Tai Wong menjelaskan bahwa pelemahan harga emas disebabkan oleh sinyal hawkish yang masih ditunjukkan oleh The Fed.

“Pergerakan harga emas didorong oleh dot plot The Fed yang lebih hawkish daripada yang diperkirakan. Harga logam mulia ini berpotensi lebih tinggi jika The Fed beralih menjadi dovish,” ujar Tai Wong, seperti yang dikutip dari Reuters.

Analis dari Standard Chartered, Suki Cooper, menjelaskan bahwa harga emas sulit untuk mengalami kenaikan yang signifikan selama pasar belum melihat adanya pemangkasan suku bunga.

“Meskipun harga emas naik, namun kenaikan tersebut kemungkinan tidak akan bertahan lama. Momentum kenaikan hanya akan terjadi jika pasar yakin suku bunga akan mengalami penurunan,” ungkap Cooper.

Analis dari UBS, Giovanni Staunovo, mengingatkan bahwa kenaikan harga emas akan lebih didorong oleh permintaan yang kuat dari bank sentral.

Data dari World Gold Council menunjukkan bahwa bank sentral global terus meningkatkan cadangan emas mereka, dengan pembelian bersih sebanyak 55 ton selama bulan Juli 2023.

Berdasarkan laporan dari Bank Sentral China (PBoC), mereka menjadi pembeli terbesar dengan menambahkan kepemilikan emas sebanyak 23 ton, sehingga mengukuhkan posisi mereka sebagai pembeli terbesar sepanjang tahun ini dengan total pembelian sebanyak 126 ton. – PT Kontakperkasa Futures

Sumber : cnbcindonesia.com

8 thoughts on “The Fed Kembali Mengecewakan Pemilik Emas, Benarkah Semakin Suram?

  1. Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *