Kontakperkasa Futures – Saham produsen emas mengalami lonjakan di awal pekan ini seiring dengan pemulihan harga emas. Saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) memimpin kenaikan, melonjak 17,22% dalam satu hari ke Rp422/saham pada Senin.
Namun, lonjakan ARCI kemungkinan lebih dipicu oleh rumor bahwa PT Rajawali Corpora yang dikendalikan oleh Peter Sondakh akan melepas kepemilikan mayoritas saham di ARCI.
Kabar ini telah beredar sejak Jumat pekan lalu, dengan saham ARCI naik 6,51% pada hari itu. Saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) juga mengalami kenaikan signifikan, naik 6,86% setelah beberapa hari penurunan.
Selain itu, saham emiten BUMN PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan saham Grup Bakrie PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) juga mengalami lonjakan, bersama dengan beberapa saham lainnya. Lonjakan saham-saham emas terjadi seiring dengan harga emas yang mulai naik lagi setelah beberapa waktu tertekan.
Harga emas mengalami fluktuasi, dengan kenaikan 0,07% pada Senin pagi dan kemudian penurunan 0,92% pada sore harinya. Lonjakan harga emas sebelumnya telah mencetak rekor dengan kenaikan terbesar dalam sehari dan kenaikan tertinggi dalam sepekan. Emas masih dipengaruhi oleh perkembangan konflik Israel-Hamas dan ketegangan geopolitik, dan analis memperkirakan harga emas bisa mencapai level US$ 2.000 jika situasi semakin memanas.
Selain itu, pidato dari pejabat bank sentral Amerika Serikat, termasuk Chairman The Fed Jerome Powell, akan menjadi faktor yang memengaruhi pasar dan harga emas. Penopang harga emas lainnya adalah pergerakan dolar AS dan imbal hasil US Treasury yang lebih rendah.
Potensi harga emas mencapai level psikologis US$ 2.000 dalam tahun ini akan menjadi kabar baik bagi saham emitennya di Indonesia, terutama jika disertai dengan kinerja keuangan yang baik. – Kontakperkasa Futures
Sumber : cnbcindonesia.com
