PT Kontakperkasa Futures – Robert Kiyosaki, penulis buku “Rich Dad & Poor Dad,” baru-baru ini memberikan pandangan dan strategi terkait investasi emas, perak, dan kriptokurensi. Dalam cuitannya di akun media sosial pribadinya, Kiyosaki juga mengekspresikan ketidakinginan untuk meniru strategi investasi yang biasa dilakukan oleh Warren Buffett.
Kiyosaki mengatakan, “Emas turun US$ 10 hari ini. Perak 14 sen. Ini adalah wujud nyata dari keberhasilan strategi investasi Dollar Cost Averaging (DCA). Ketimbang berpura-pura menjadi Warren Buffett yang melakukan pembelian di harga terendah, saya adalah seorang investor biasa yang melakukan akumulasi aset untuk jangka panjang. Saya sudah mengakumulasi emas, perak, bitcoin, dan properti selama bertahun-tahun. Koin emas pertama yang saya beli dihargai US$ 50, dan saat ini sudah bernilai US$ 2 ribu. Anda bisa menjadi kaya dengan menjadi investor biasa yang menggunakan metode DCA untuk jadi kaya. Waspadalah.”
Dollar Cost Averaging (DCA) adalah metode investasi yang melibatkan pembelian aset secara berkala, seperti mingguan, bulanan, atau sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Dengan DCA, investor membeli aset pada berbagai titik waktu, yang pada akhirnya menghasilkan harga rata-rata pembelian.
Ketika harga suatu aset turun atau sedang dalam periode diskon, DCA memungkinkan investor untuk membeli lebih banyak aset dengan jumlah yang sesuai dengan anggaran mereka. Hal ini akan menurunkan harga rata-rata pembelian, yang pada gilirannya dapat menghasilkan keuntungan lebih besar saat harga aset tersebut kembali naik ke tingkat yang sesuai.
Metode DCA cocok untuk berbagai instrumen investasi, termasuk emas, reksa dana, dan saham. DCA sering dianggap sebagai alternatif bagi investasi lumpsum, di mana investor memasukkan sejumlah besar uang dalam satu waktu.
Penting untuk dicatat bahwa DCA juga merupakan cara yang efektif bagi investor dengan modal terbatas untuk berinvestasi secara teratur dan konsisten. Ini memungkinkan mereka untuk memanfaatkan fluktuasi harga aset untuk keuntungan jangka panjang.
Jadi, menurut Robert Kiyosaki, strategi DCA adalah salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan kekayaan jangka panjang, dan ia menyarankan para investor untuk tidak berusaha meniru strategi Warren Buffett, yang sering melakukan investasi dalam jumlah besar pada saat-saat tertentu. – PT Kontakperkasa Futures
Sumber : cnbcindonesia.com