Sikap Hawkish Powell Menggoyang Investor Emas, Harga Merosot Lebih dari 1%

PT Kontakperkasa – Sikap Jerome Powell yang tetap hawkish dalam pidatonya minggu lalu menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor emas. Harga emas di pasar spot mengalami pelemahan signifikan pada perdagangan Jumat (10/11/2023), ditutup turun 1,09% di level US$1.936,79 per troy ons. Penurunan ini menjadi yang terbesar dalam pekan sebelumnya.

Pukul 06.00 WIB Senin (13/11/2023), harga emas dibuka lebih rendah lagi di posisi US$1.936,55 per troy ons atau turun 0,01%. Ini menandai penurunan mingguan kedua berturut-turut, dipicu oleh sikap hawkish Powell dan berkurangnya permintaan safe-haven.

Pada perdagangan Jumat, emas mengalami penurunan lebih dari 1%, mencatat penurunan mingguan kedua akibat berkurangnya minat sebagai aset aman, seiring dengan sikap hawkish dari Ketua The Federal Reserve, Jerome Powell.

Hawkish Powell menjadi pemicu utama pelemahan emas minggu lalu dan melanjutkan dampaknya pada pembukaan perdagangan emas hari ini. Kondisi ini semakin diperparah oleh peningkatan selera risiko investor dalam beberapa minggu terakhir.

Emas batangan kehilangan sekitar US$70 per troy ons sejak mencapai level di atas US$2.000 per troy ons dua minggu lalu, dipicu meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Pejabat The Federal Reserve AS, termasuk Powell, menyatakan pada hari Kamis kemarin bahwa ketidakpastian masih ada terkait tingkat suku bunga yang cukup tinggi untuk mengatasi perjuangan melawan inflasi, dengan target inflasi AS sebesar 2%.

Kenaikan patokan imbal hasil Treasury AS 10 tahun dan indeks dolar menuju penguatan mingguan membuat emas, yang tidak memberikan imbal hasil, menjadi kurang menarik bagi investor.

Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, menyatakan, “Emas akan terus diperdagangkan sideways ke level lebih rendah dalam waktu dekat, kecuali kita melihat peningkatan peristiwa geopolitik, laporan ekonomi AS yang lemah, atau jika The Fed menyarankan untuk menurunkan suku bunga.”

Pertumbuhan yang minim pada perang Israel-Hamas dari sudut pandang pasar tampaknya mendorong selera risiko yang lebih baik dan mengalihkan investasi dari emas.

Dari India, festival besar meningkatkan permintaan emas fisik, namun pembelian dilaporkan sedikit lebih rendah dibandingkan tahun lalu karena harga yang lebih tinggi membuat beberapa pelanggan enggan membeli emas. – PT Kontakperkasa

Sumber : cnbcindonesia.com