Kontakperkasa Futures – Pada Jumat (―/1/2024), harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tetap bertahan di level Rp1.121.000 per gram. Sementara harga buyback, yang digunakan saat menjual emas kembali, juga stabil di posisi Rp1.020.000 per gram.
Keadaan ini sejalan dengan pergerakan harga emas dunia yang naik tipis. Pada perdagangan Selasa (9/1/2024), harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,09% di posisi US$ 2029,59 per troy ons.
Pertahanan harga emas Antam yang stabil pada perdagangan Selasa didorong oleh kehati-hatian investor menjelang pengumuman data inflasi AS yang dijadwalkan pada Kamis pekan ini (11/1/2024). Data ini dianggap krusial karena dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai arah kebijakan yang akan diambil oleh The Federal Reserve (The Fed).
Diperkirakan bahwa inflasi AS mencapai 3,2% (year on year/yoy) pada Desember 2023, mengalami kenaikan dari 3,1% pada November 2023. Sentimen pasar tercermin dalam prediksi dari CME FedWatch Tool, di mana pelaku pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga AS sebesar 60% pada bulan Maret 2024.
Harga emas, yang cenderung sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS, berpotensi mengalami tekanan jika suku bunga naik. Kenaikan suku bunga AS dapat menguatkan dolar AS dan imbal hasil US Treasury, membuat emas kurang diminati karena dolar yang kuat sulit untuk membeli emas, serta emas yang tidak menawarkan imbal hasil.
Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah dapat melemahkan dolar AS dan imbal hasil US Treasury, sehingga mengurangi biaya kesempatan bagi pemegang emas. Dengan demikian, emas menjadi lebih menarik sebagai pilihan investasi. Para investor diharapkan tetap memperhatikan perkembangan pasar, sambil mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi global yang dapat memengaruhi harga emas dalam periode mendatang. – Kontakperkasa Futures
Sumber : cnbcindonesia.com
