PT Kontakperkasa Futures – Perdagangan hari ini, Rabu (28/2/2024), menjadi momen galau bagi para investor emas, khususnya yang terpantau dalam harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian. Dalam perdagangan tersebut, terlihat perbedaan arah pergerakan antara emas jenis Antam dan UBS.
Emas jenis Antam, salah satu produk andalan Pegadaian, terpantau melemah. Harga emas Antam dengan ukuran 1 gram tercatat Rp1.161.000, mengalami penurunan sebesar Rp3.000. Untuk berbagai ukuran, rata-rata emas Antam mengalami penurunan sebesar 0,27%. Produk ini tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Di sisi lain, emas jenis UBS yang dikeluarkan oleh PT Untung Bersama Sejahtera justru menguat. Harganya mencapai Rp1.131.000 per gram, naik sebesar Rp5.000. Rata-rata emas UBS mengalami kenaikan sebesar 0,43%, dengan ketersediaan dalam berbagai ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 500 gram.
Dinamika pergerakan harga emas di Pegadaian tidak lepas dari kondisi harga emas dunia di pasar spot, yang pada perdagangan kemarin, Selasa (27/2/2024), tercatat turun tipis ke US$2.031 per troy ons. Harga emas dunia nampak stagnan, dipengaruhi oleh antisipasi investor terhadap rilis data makro penting pekan ini, terutama terkait personal spending, PCE index, dan data ekonomi Amerika Serikat.
Investor saat ini menaruh perhatian khusus pada data PCE inti yang diprediksi akan tumbuh 0,4% month-to-month pada Januari 2024, menurut data Trading Economics. Selain itu, pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal IV-2023 juga menjadi sorotan, dengan konsensus pasar memperkirakan PDB AS mencapai 3,3%, lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya.
Arah kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed) menjadi faktor kunci yang dapat mempengaruhi harga emas. Ketika suku bunga turun, harga emas dunia menjadi lebih menarik karena sifatnya yang tidak memberikan imbal hasil. Dengan turunnya suku bunga, permintaan terhadap emas cenderung meningkat, yang pada gilirannya dapat mendorong kenaikan harga emas. Investor perlu memperhatikan perkembangan data ekonomi dan kebijakan The Fed untuk mengambil keputusan investasi yang tepat dalam menghadapi gejolak harga emas. – PT Kontakperkasa Futures
Sumber : cnbcindonesia.com