PT Kontakperkasa – Bulan Ramadan menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia, bukan hanya dari segi spiritualitas, tetapi juga dari sudut pandang finansial. Salah satu pertanyaan umum yang muncul di tengah-tengah adalah apakah lebih baik jual atau beli emas di Bulan Ramadan. Saat ini, harga emas tengah berada pada level tinggi, sedangkan dengan sebentar lagi akan tiba Tunjangan Hari Raya (THR), memberikan kemampuan finansial untuk membeli emas.
Tim riset CNBC Indonesia telah melakukan perhitungan untuk mengevaluasi keuntungan investasi emas dalam konteks ini, dengan mencoba menjawab pertanyaan apakah lebih menguntungkan menjual atau membeli emas di Bulan Ramadan.
Pertama-tama, penting untuk dicatat bahwa harga emas dunia pada awal tahun ini telah mencatat beberapa rekor tertinggi. Hal ini tentu saja berdampak langsung pada harga emas di Indonesia. Namun, analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa keuntungan dari investasi emas bisa signifikan.
Misalnya, bagi mereka yang telah melakukan investasi emas atau memiliki emas sejak 15 tahun lalu, potensi keuntungan bisa mencapai 130,53%. Harga emas Antam pada masa itu berkisar Rp475.000 per gram, sedangkan harga jual emas saat ini mencapai Rp1.095.000 per gram. Artinya, ada kenaikan sebesar Rp620.000 per gram dalam rentang waktu tersebut.
Demikian pula, bagi mereka yang telah memiliki emas batangan selama 10 tahun, keuntungan yang bisa diraih sekitar Rp524.000 per gram atau sekitar 91,77%.
Namun, apa yang menarik adalah bahwa prospek keuntungan bisa jauh lebih besar di masa depan. Diperkirakan bahwa harga emas dunia akan terus meningkat pada tahun 2024, terutama karena potensi penurunan suku bunga. Prediksi dari UBS menunjukkan kenaikan harga emas dunia menjadi US$2.250 per troy ons pada akhir tahun, sementara J.P. Morgan melihat adanya peningkatan reli untuk emas pada pertengahan tahun 2024, dengan target puncak mencapai US$2.300 per troy ons.
Jika prediksi harga emas dunia ini terwujud, maka harga emas Antam untuk pembelian kembali (buyback) bisa mencapai Rp1.200.000 per gram. Ini berarti potensi keuntungan bagi para investor bisa semakin besar.
Dengan demikian, meskipun harga emas saat ini mungkin tinggi, tetapi melihat tren dan prediksi di masa depan, berinvestasi atau membeli emas di Bulan Ramadan dapat menjadi langkah yang cerdas, terutama bagi mereka yang memiliki kemampuan finansial untuk melakukannya. Tentu saja, keputusan ini harus didasarkan pada analisis yang cermat dan pemahaman yang baik tentang risiko serta potensi keuntungan yang terlibat. – PT Kontakperkasa
Sumber : cnbcindonesia.com
