Harga Emas: Pasca Tertekan Data AS, Kini Terangkat Situasi Geopolitik

Kontakperkasa Futures – Mengawali minggu ini, harga emas berjangka dan emas spot (XAU/USD) mengalami konsolidasi sementara setelah tekanan penjualan yang terjadi pada hari Jumat. Emas berjangka diperdagangkan pada harga US$ 2.368, sementara XAU/USD berada di angka US$ 2.345. Kombinasi kekhawatiran pasar dan situasi geopolitik yang memanas mendorong investor untuk mencari perlindungan dalam bentuk investasi yang aman seperti emas.

Emas Terangkat Akibat Berbagai Kejadian Geopolitik

Berita bahwa China telah memulai hari kedua latihan perang di sekitar Taiwan menjadi salah satu pemicu utama meningkatnya ketegangan geopolitik yang memengaruhi pasar. Keputusan Irlandia, Norwegia, dan Spanyol untuk mengakui negara Palestina yang merdeka juga turut menambah ketegangan geopolitik yang ada. Selain itu, serangan Israel di wilayah Rafah semakin memanaskan situasi geopolitik dan menimbulkan kekhawatiran akan masa depan. Semua faktor ini berkontribusi pada peningkatan permintaan akan emas sebagai aset perlindungan.

Harga Emas Melemah Setelah Data AS

Pada pekan lalu, sejumlah data ekonomi Amerika Serikat yang lebih kuat dari perkiraan berdampak negatif pada harga emas. Data pendahuluan Indeks Pembelian Manajer (PMI) AS yang lebih tinggi dari perkiraan, terutama di sektor jasa yang telah ditunjuk sebagai kontributor utama inflasi tinggi, mengurangi harapan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menerapkan pemotongan suku bunga lebih awal. Hal ini negatif bagi emas yang tidak menghasilkan bunga karena meningkatkan biaya kesempatan dari menyimpan logam mulia tersebut.

Data PMI yang lebih kuat dari perkiraan ini menunjukkan bahwa sektor jasa masih tumbuh dengan baik, yang berarti tekanan inflasi masih tinggi. Kondisi ini mengurangi ekspektasi bahwa The Fed akan segera melonggarkan kebijakan moneternya. Sebaliknya, hal ini memperkuat kemungkinan bahwa suku bunga akan tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama, yang biasanya berdampak negatif pada harga emas. Ini karena emas tidak memberikan imbal hasil, sehingga dalam kondisi suku bunga tinggi, biaya kesempatan menyimpan emas meningkat, membuatnya kurang menarik bagi investor.

Grafik XAU/USD dan Emas Berjangka

Grafik harga XAU/USD dan emas berjangka dari Investing.com menunjukkan tren yang serupa, dengan fluktuasi harga yang mencerminkan reaksi pasar terhadap perubahan data ekonomi dan perkembangan geopolitik terbaru. Pergerakan harga ini menggambarkan betapa sensitifnya pasar emas terhadap perubahan kebijakan moneter dan kejadian geopolitik di seluruh dunia.

Secara keseluruhan, harga emas saat ini terangkat oleh ketidakpastian geopolitik yang semakin meningkat, meskipun tekanan dari data ekonomi AS yang kuat masih membayangi. Investor terus memantau perkembangan global dan kebijakan The Fed untuk menentukan langkah investasi selanjutnya. Dengan situasi geopolitik yang tidak menentu dan kebijakan moneter yang ketat, harga emas diperkirakan akan terus berfluktuasi dalam waktu dekat. – Kontakperkasa Futures

Sumber : investing.com