Harga Emas Antam Stabil di Tengah Lonjakan Harga Emas Dunia

PT KP Press – Harga emas Logam Mulia (LM) produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tetap stabil pada Kamis, 1 Agustus 2024. Di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas Antam tercatat berada di angka Rp1.420.000 per gram. Harga buyback, yang merupakan harga pembelian kembali emas oleh Antam, juga tetap stabil di Rp1.267.000 per gram.

Menariknya, kestabilan harga emas Antam terjadi di tengah lonjakan harga emas dunia yang mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Hal ini disebabkan oleh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), yang membuat harga emas dunia yang diperdagangkan dalam dolar menjadi lebih murah.

Harga emas dunia naik didukung oleh melemahnya indeks dolar AS ke titik terendah dalam lebih dari satu tahun. Pelemahan ini membuat emas menjadi lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lain, sehingga meningkatkan permintaan global.

Kepala Bank Sentral AS, Jerome Powell, mengisyaratkan kemungkinan pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat. Langkah ini diprediksi akan meningkatkan permintaan investasi emas. Menurut analis UBS, Giovanni Staunovo, data ekonomi yang akan datang akan menjadi penentu laju dan skala pemotongan suku bunga tersebut.

Powell juga menyetujui dimulainya pemotongan suku bunga, menekankan bahwa penurunan lebih lanjut di pasar tenaga kerja akan menjadi kondisi yang tidak diinginkan. Para pedagang telah memperhitungkan pemotongan suku bunga bulan depan, dengan peluang 65% untuk pemotongan sebesar 25 basis poin (bp) dan 35% peluang untuk pemotongan 50 bp.

Lingkungan suku bunga rendah cenderung meningkatkan daya tarik emas, yang tidak menghasilkan bunga, sebagai aset investasi. Staunovo juga menambahkan bahwa pembelian emas oleh bank sentral kemungkinan akan tetap tinggi meskipun harga emas mencapai rekor tertinggi. Hal ini didorong oleh kekhawatiran terkait sanksi, geopolitik, dan peningkatan utang global.

Di India, permintaan emas diperkirakan akan tetap kuat selama musim perayaan mendatang. Pengurangan bea impor yang signifikan telah membuat harga emas lebih menarik bagi konsumen di negara tersebut.

Dengan kondisi ini, harga emas Antam yang stabil di pasar domestik mencerminkan pengaruh dari dinamika pasar global serta faktor-faktor ekonomi domestik, terutama penguatan rupiah. – PT KP Press

Sumber : cnbcindonesia.com