PT KP Press – Pada perdagangan Rabu (10/10/2024), harga futures emas kembali mengalami penurunan di sesi dagang Asia. Berdasarkan data dari Divisi Comex New York Mercantile Exchange, harga emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD2.640,85 per troy ons. Ini menunjukkan penurunan sebesar 0,21% dari harga sebelumnya. Dalam perdagangan hari itu, harga emas sempat menyentuh level terendah, namun masih diperkirakan mendapatkan support pada angka USD2.623,40 dan resistance pada USD2.690,60.
Fluktuasi harga emas ini dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal, salah satunya adalah pergerakan nilai tukar dolar AS. Indeks Dolar AS Berjangka, yang memantau kinerja mata uang greenback terhadap keranjang enam mata uang utama lainnya, mengalami kenaikan sebesar 0,03% dan diperdagangkan pada level USD102,33. Penguatan dolar AS ini membuat harga emas yang diukur dalam dolar menjadi lebih mahal bagi investor internasional, sehingga permintaan terhadap emas pun menurun.
Selain emas, komoditas logam lainnya seperti perak dan tembaga juga mengalami pergerakan harga. Di Comex, perak untuk penyerahan Desember mengalami kenaikan 1,14% dan diperdagangkan pada USD30,95 per troy ons. Sementara itu, tembaga untuk penyerahan Desember naik 0,31% dan diperdagangkan pada USD4,49 per pon. Kenaikan harga perak dan tembaga ini terjadi di tengah meningkatnya permintaan industri terhadap kedua logam tersebut.
Secara keseluruhan, meski emas mengalami penurunan, logam-logam lainnya masih menunjukkan tren positif. Namun, ketidakpastian ekonomi global dan dinamika nilai tukar tetap akan memengaruhi pergerakan harga komoditas ini di masa mendatang. Pelaku pasar tetap waspada terhadap fluktuasi yang terjadi, terutama terkait kebijakan moneter dan ekonomi global yang akan datang. – PT KP Press
Sumber : investing.com