ANALIS MARKET (15/10/2024) : Jika MA50 Tembus, Potensi Pergerakan Bearish Berlanjut

Kontakperkasa Futures – Pada hari Senin, 14 Oktober 2024, bursa saham Amerika Serikat (AS) mencatatkan kenaikan yang dipimpin oleh sektor teknologi, meskipun perdagangan relatif sepi karena Hari Columbus. Nasdaq menjadi pemenang utama dengan dukungan kuat dari saham-saham pertumbuhan berkapitalisasi besar. Indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) juga mencetak rekor penutupan tertinggi. DJIA naik 203,14 poin, atau 0,47%, menembus level 43.000 untuk pertama kalinya, sementara S&P 500 menguat 0,78%, dan Nasdaq Composite melonjak 0,87%.

Di sektor komoditas, harga minyak mentah turun karena kekhawatiran atas melemahnya ekonomi China. Investor semakin waspada menghadapi data pertumbuhan ekonomi China yang lemah, serta laporan laba perusahaan besar yang akan dirilis pekan ini. Minyak mentah WTI AS turun 2,29% menjadi USD 73,83 per barel, sementara Brent turun 2% menjadi USD 77,46 per barel. Penurunan impor minyak China selama lima bulan berturut-turut memicu kekhawatiran atas permintaan global, yang berkontribusi pada pelemahan harga minyak.

Sementara itu, dolar AS tetap stabil di tengah kekhawatiran ekonomi global, terutama dari China, serta data ekonomi AS yang terus mendukung potensi penurunan suku bunga Federal Reserve. Dolar Index (DXY), yang mengukur kekuatan dolar terhadap sekeranjang mata uang global, naik 0,18% menjadi 103,23. Euro mengalami pelemahan, turun 0,31% ke USD 1,0903, sementara yen Jepang juga melemah 0,42% ke 149,76 per dolar AS.

IHSG di Indonesia berhasil menguat dan menembus level resistance pertamanya di atas MA10, yang selama hampir sebulan berada di bawahnya. IHSG ditutup menguat 39 poin atau 0,52% ke level 7.559,66, meskipun diwarnai oleh aksi jual bersih asing sebesar Rp 247,49 miliar. Analis kami mencatat bahwa penutupan IHSG di atas level ini membuka potensi penguatan lebih lanjut menuju 7.650.

Dalam riset terbaru, analis kami menegaskan bahwa jika IHSG mampu menembus MA50, potensi pergerakan bearish akan berlanjut. – Kontakperkasa Futures

Sumber : investing.com