Sabar Ya! Pemilik Emas Tetap Optimis dengan Kinerja Tenaga Kerja AS

PT KP Press – Harga emas di pasar spot pada perdagangan Senin (28/8/2023) ditutup di posisi US$ 1.919,66 per troy ons, mencatat kenaikan sebesar 0,27%. Penutupan tersebut merupakan yang tertinggi sejak 8 Agustus 2023, menandai perkembangan positif setelah emas mengalami pelemahan dalam perdagangan sebelumnya.

Emas juga terus menguat pada hari ini, pada perdagangan Selasa (29/8/2023) pukul 06:20 WIB, harga emas berada di posisi US$ 1.920,22 per troy ons atau menguat 0,03%.

Kenaikan harga emas ini terjadi di tengah kehati-hatian pelaku pasar yang menantikan data-data penting terkait ketenagakerjaan dalam pekan ini. Para pelaku pasar akan mengamati dengan cermat data pembukaan lapangan kerja JOLTS dari Amerika Serikat (AS), yang akan mengukur jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia pada akhir Juli 2023. Pasar memproyeksikan penurunan jumlah lapangan kerja baru yang tercipta menjadi 9,465 juta, turun dari 9,58 juta pada Juni 2023.

Selain itu, investor juga akan memonitor data klaim pengangguran yang akan dirilis pada hari Kamis, diikuti oleh data penggajian non-pertanian baru serta tingkat pengangguran pada hari Jumat dalam pekan ini.

Apabila data-data ketenagakerjaan menunjukkan kinerja yang positif, harapan pelaku pasar terhadap potensi pelonggaran kebijakan oleh bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), mungkin akan berkurang.

Seorang analis dari TD Securities, Bert Melek, mengungkapkan, “Kondisi pasar tenaga kerja yang tetap kuat mencerminkan ketidakpastian inflasi yang masih tinggi, yang berarti kemungkinan The Fed akan mempertahankan suku bunga pada level tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama. Harga emas bisa turun di bawah US$ 1.900 jika data ekonomi tetap kuat, demikian juga sebaliknya.”

Namun, Carlo Alberto De Casa, seorang analis dari Kinesis Mooney, berpendapat bahwa pasar emas tampaknya sudah mengantisipasi kenaikan tersebut. Pernyataan hawkish dari The Fed tampaknya memiliki dampak yang lebih rendah pada harga emas.

“Dalam situasi seperti ini, mempertahankan harga saat ini dianggap sebagai berita yang positif,” ungkap Carlo. – PT KP Press

Sumber : cnbcindonesia.com