Harga Emas Turun Hampir 1% Akibat Data Ekonomi AS, Investor Tunggu Langkah The Fed

PT Kontakperkasa – Harga emas mengalami penurunan hampir 1% pada perdagangan Rabu, dipicu oleh terus mengecewakannya data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang membuat pelaku pasar gelisah. Meski sempat merangkak naik pada awal perdagangan Kamis, harga emas di pasar spot masih berada di zona merah, menutup di level US$ 2012,59 per troy ons pada Rabu.

Penurunan harga emas pada Rabu diakibatkan oleh data yang menunjukkan aktivitas bisnis AS yang tetap kuat, bahkan dengan melemahnya nilai dolar. Investor kini menantikan indikator ekonomi tambahan untuk menilai kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed).

Menanggapi kondisi pasar, Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities, mengatakan, “Harga emas cukup terisolasi dari penyesuaian harga yang hawkish di pasar. Ada tanda-tanda bahwa investor secara historis memiliki posisi yang rendah terhadap emas meskipun pasar memperkirakan siklus pemotongan The Fed akan segera dimulai.”


Survei manajer pembelian menunjukkan bahwa aktivitas bisnis AS tumbuh pada Januari 2024, didorong oleh sektor jasa yang kuat dan pemulihan di sektor manufaktur. S&P Global Flash US Composite PMI naik menjadi 52,3, mencapai level tertinggi dalam tujuh bulan terakhir.

Pasar memperkirakan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan 30-31 Januari, memundurkan ekspektasi penurunan suku bunga pertama. Investor kini berfokus pada perkiraan awal PDB AS kuartal keempat dan data pengeluaran konsumsi pribadi untuk menentukan langkah selanjutnya.

Harga emas terus bergantung pada pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga membuat dolar dan imbal hasil US Treasury menguat, sementara penurunan suku bunga membuat emas lebih menarik karena mengurangi opportunity cost memegang logam mulia.

Dengan pasar yang waspada terhadap kebijakan The Fed dan perkembangan ekonomi AS, investor emas memantau dengan cermat setiap indikator yang dapat mempengaruhi pergerakan harga dalam beberapa hari mendatang. – PT Kontakperkasa

Sumber : cnbcindonesia.com