Harga Emas Naik Seiring Indeks Dolar dan Imbal Hasil Treasury AS Turun

PT KP Press – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange mengalami kenaikan pada Kamis (Jumat pagi WIB) seiring dengan penurunan indeks dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil Treasury AS. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman bulan April naik sebesar 3,70 dolar AS atau 0,18 persen, mencapai 2,071,10 dolar AS per ounce.

Pertemuan kebijakan moneter bulan Januari oleh Federal Reserve (The Fed) pada Rabu (31/1) menyaksikan keempat kalinya The Fed mempertahankan suku bunga pada level yang stabil. Meskipun demikian, kenaikan harga emas diperkuat oleh faktor ketidakpastian yang terus berlanjut di Timur Tengah.

Pada hari yang sama, data ekonomi yang dirilis menunjukkan variasi. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan peningkatan klaim pengangguran awal sebesar 9 ribu menjadi 224 ribu dalam pekan yang berakhir pada Sabtu (27/1). Sementara itu, pertumbuhan produktivitas AS mencapai 3,3 persen pada kuartal keempat, didorong oleh tingkat konsumsi yang terus meningkat.

Institute for Supply Management (ISM) mencatatkan indeks manajer pembelian manufaktur (Purchasing Managers Index/PMI) mengalami peningkatan menjadi 49,1 pada bulan Januari dari angka sebelumnya yang sedikit menurun, yakni 47,1 pada Desember. Laporan pekerjaan bulanan AS dijadwalkan akan dirilis pada Jumat.

Sementara itu, perak untuk pengiriman bulan Maret mengalami kenaikan sebesar 6,70 sen atau 0,29 persen, ditutup pada 23,236 dolar per ounce. Harga platinum untuk pengiriman bulan April mengalami penurunan sebesar 10,30 dolar AS atau 1,10 persen, ditutup pada 922,30 dolar per ounce.

Dengan data ekonomi yang bervariasi dan ketidakpastian geopolitik, harga emas tetap menjadi sorotan pasar sebagai safe-haven yang menarik, terutama dalam menghadapi fluktuasi indeks dolar dan imbal hasil Treasury AS. Para pelaku pasar akan terus memantau laporan pekerjaan AS yang dijadwalkan dirilis pada Jumat untuk memperoleh gambaran lebih lanjut tentang tren pergerakan emas ke depan. – PT KP Press

Sumber : republika.co.id