Pemilik Emas Merapat, Ini Prospek Logam Mulia di Tahun 2025

Kontaperkasa Futures – Harga emas dunia diprediksi akan mengalami tantangan berat sepanjang tahun 2025. Menurut Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, performa logam mulia ini kemungkinan besar tidak secerah tahun 2024. Ia menyebut beberapa faktor ekonomi global yang dapat memengaruhi pergerakan harga emas tahun ini.

“Dalam perdagangan minggu depan, harga emas dunia kemungkinan besar masih akan mengalami koreksi. Koreksinya pun cukup signifikan,” ujar Ibrahim dalam keterangannya pada Senin (6/1).

Faktor Penekan Harga Emas

Salah satu penyebab utama koreksi harga emas adalah situasi ekonomi di Amerika Serikat. Ibrahim menyoroti bahwa tenaga kerja AS terus menguat, inflasi tetap tinggi, dan Bank Sentral AS cenderung meningkatkan suku bunga, bukan menurunkannya seperti yang diharapkan sebelumnya. Kondisi ini memberikan tekanan besar terhadap logam mulia.

“Harga emas kemungkinan akan berada di level support US$ 2.560 per troy ounce. Jika menguat, harganya bisa mencapai US$ 2.667 per troy ounce,” tambahnya.

Selain itu, rilis data ekonomi AS yang terus membaik menjadi sentimen negatif bagi emas. Hal ini mengindikasikan bahwa pemulihan ekonomi global, terutama di Tiongkok, juga memberikan pengaruh terhadap fluktuasi harga logam mulia.

Dampak Kebijakan Global

Kebijakan Presiden AS yang baru dilantik, Donald Trump, juga menjadi faktor penting. Ibrahim memprediksi bahwa Trump akan melanjutkan kebijakan proteksionisme, termasuk perang dagang dengan negara-negara seperti Tiongkok, Kanada, dan Eropa. Kebijakan ini diperkirakan akan memperkuat indeks dolar, sehingga harga emas cenderung tertekan.

Namun, ada harapan dari sisi geopolitik. Jika konflik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah berhasil diredam, pasar mungkin akan melihat penurunan permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.

“Gejolak geopolitik yang mereda dapat mengurangi minat pembelian emas di pasar global,” kata Ibrahim.

Meskipun 2025 diprediksi menjadi tahun penuh tantangan bagi emas, investor tetap disarankan untuk memperhatikan dinamika pasar secara cermat. Dengan kondisi ekonomi yang terus berubah, peluang tetap ada bagi logam mulia untuk kembali bersinar. – Kontaperkasa Futures

Sumber : cnbcindonesia.com