PT Kontakperkasa Futures – Harga minyak mentah dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) terus melonjak, sementara harga batu bara mengalami tekanan. Kemarin, pada hari Kamis (14/9/2023), harga minyak Brent melambung 1,98%, sementara harga minyak WTI naik sebesar 1,85%.
Pergerakan harga minyak masih berlanjut pada hari ini, Jumat (15/9/2023), dengan harga minyak Brent menguat sebesar 0,67% dan harga WTI naik sebesar 0,78%.
Kenaikan harga minyak ini terjadi setelah Badan Energi Internasional (EIA) mengumumkan bahwa pengurangan produksi minyak yang telah dilakukan oleh Arab Saudi dan Rusia akan menyebabkan defisit pasar hingga kuartal keempat tahun ini.
Sehari sebelumnya, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) juga merilis perkiraan yang menunjukkan permintaan yang kuat dan potensi defisit pasokan pada tahun 2023 jika pengurangan produksi terus berlanjut.
Sementara itu, harga CPO juga terus menguat dengan kenaikan sebesar 0,94% kemarin dan 1,04% pada hari ini. Kenaikan ini didorong oleh pemulihan harga minyak nabati dan minyak mentah Dalian. Para pelaku pasar kembali optimis mengenai prospek pasokan minyak mentah global untuk sisa tahun 2023, meskipun masih ada kekhawatiran terkait melemahnya pertumbuhan ekonomi dan peningkatan persediaan minyak di Amerika Serikat.
India, sebagai pembeli minyak sawit terbesar, juga meningkatkan impor minyak sawit sebesar 1,13 juta metrik ton pada bulan Agustus, mencatat kenaikan sebesar 3,9% dari bulan sebelumnya, mencapai level tertinggi dalam sembilan bulan.
Di sisi lain, harga batu bara akhirnya mengalami penurunan setelah mencatat rekor tertinggi dalam empat bulan dan mengalami kenaikan tiga hari berturut-turut. Penurunan harga batu bara ini terjadi seiring dengan kebijakan ketat yang diambil oleh Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB), serta kelangsungan pasokan dan produksi batu bara yang tinggi dari China dan India, dua produsen batu bara terbesar di dunia.
Berdasarkan data dari Refinitiv, harga kontrak Oktober batu bara ICE Newcastle ditutup pada level US$ 164,95 per ton, mengalami penurunan sebesar 1,82% pada perdagangan Kamis (14/9/2023). – PT Kontakperkasa Futures
Sumber : cnbcindonesia.com
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.
Heya i am for the first time here. I came across this board and I find It really useful & it helped me out a lot. I hope to give something back and aid others like you helped me.
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks! https://accounts.binance.com/pt-PT/register?ref=DB40ITMB
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.
A powerful share, I simply given this onto a colleague who was doing a bit of analysis on this. And he actually purchased me breakfast because I found it for him.. smile. So let me reword that: Thnx for the treat! But yeah Thnkx for spending the time to debate this, I really feel strongly about it and love reading extra on this topic. If possible, as you become expertise, would you thoughts updating your weblog with extra details? It is highly helpful for me. Huge thumb up for this weblog put up!
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.