Indeks Dolar Melemah dalam Rally Pasar Saham dan Sikap Dovish Fed

Kontakperkasa Futures – Pada Selasa (10/10), indeks dolar mengalami penurunan sebesar 0,28% menjadi 105,517. Pelemahan ini dipengaruhi oleh lonjakan pasar saham dan sikap dovish dari Presiden Federal Reserve Atlanta, Bostic, terkait kemungkinan kenaikan suku bunga yang lebih rendah. Meskipun terdapat beberapa permintaan safe haven yang muncul akibat gejolak di Timur Tengah, indeks dolar tetap melemah.

Sementara itu, pasangan mata uang EUR/USD mengalami kenaikan sebesar 0,38% menjadi 1,0605 pada hari yang sama. Kenaikan ini dipicu oleh pelemahan dolar, sinyal hawkish dari ECB Holzmann mengenai potensi kenaikan suku bunga sebagai respons terhadap masalah pasokan, serta peningkatan tak terduga dalam produksi industri Italia.

USD/JPY juga mengalami peningkatan sebesar 0,08% karena yen melemah, terutama setelah rally substansial dalam Indeks Saham Nikkei dan penurunan yields obligasi pemerintah Jepang.

Selain itu, harga emas dan perak mengalami kenaikan selama tiga hari berturut-turut. Kenaikan ini didorong oleh melemahnya dolar, komentar dovish dari Bostic, dan penurunan yield T-note 10 tahun. Harga logam mulia terus meningkat, menunjukkan berlanjutnya tren positif dari beberapa hari sebelumnya. – Kontakperkasa Futures

Sumber : investing.com