Saham Asia Pasifik Menguat Awal Minggu; Optimisme Pangkas Rate Surut setelah Data Pekerjaan

PT Kontakperkasa Futures – Saham Asia Pasifik memulai perdagangan hari Senin dengan sentimen positif, mengikuti kenaikan sedikit di Wall Street pada Jumat (08/01) lalu.

Pada pukul 07.30 WIB, S&P/ASX 200 dan KOSPI 200 masing-masing mengalami kenaikan tipis sekitar 0,2%, sementara Nikkei 225 menguat sebanyak 0,4%.

Meskipun saham-saham Australia tetap berada dekat rekor tertinggi, antusiasme terhadap potensi penurunan suku bunga di AS dan Australia mengendur setelah munculnya data pekerjaan yang kuat dari AS.

Pasar saham AS mengalami kenaikan tipis pada Jumat lalu, seiring investor mencerna data ketenagakerjaan yang lebih kuat dari perkiraan. Data ini memberikan sinyal bervariasi terkait waktu potensi pemotongan suku bunga. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,1%, S&P 500 mengalami kenaikan sebanyak 0,2%, dan NASDAQ Composite menambahkan 0,1%. Meskipun demikian, ketiga indeks utama mencatat minggu negatif pertama dalam sepuluh minggu terakhir, dengan Nasdaq mengalami penurunan terbesar sebesar 3,3%, kinerja mingguan terburuk sejak September.

Di pasar komoditas, harga minyak Brent dan WTI mengalami kenaikan sebesar 1,17% menjadi $80 per barel, sementara harga emas tetap stabil di $2,044. Harga iron ore, sebaliknya, mengalami penurunan menjadi $141,45 per ton.

Obligasi pemerintah AS sebagian besar bergerak positif, dengan yield obligasi 2 tahun naik menjadi 4,40%, dan yield 10 tahun meningkat ke 4,051%.

Saham-saham China mengalami penutupan turun pada Jumat, dengan indeks Shanghai Composite melemah 0,85%, dan Hang Seng turun sebanyak 0,66%.

Pasar saham Eropa juga mencatat penurunan mingguan pertama dalam delapan minggu terakhir pada Jumat. Penurunan ini dipicu oleh penurunan signifikan dalam retail sales Jerman pada bulan November, sementara inflasi tahunan zona euro melonjak di bulan Desember. Keputusan European Central Bank untuk mempertahankan suku bunga yang tinggi juga memberikan dampak. Indeks FTSEurofirst 300 turun 0,2% selama seminggu, sedangkan indeks FTSE 100 Inggris tergelincir sebanyak 0,4%. – PT Kontakperkasa Futures

Sumber : investing.com