PT KP Press – Pasar Asia Pasifik mengalami kenaikan yang signifikan setelah indeks-indeks utama Amerika Serikat menunjukkan kinerja solid semalam.
Indeks S&P/ASX 200, KOSPI 200, dan Nikkei 225 masing-masing mencatat kenaikan sebesar 0,3%, 0,2%, dan 1,3%.
Dari segi komoditas, harga minyak Brent WTI turun 1,2% ke $75,89 per barel, sementara harga emas mengalami penurunan tipis menjadi $2.023. Harga iron ore ditutup di $140,52 per ton.
Pasar saham AS mengalami kenaikan pada hari Rabu, didukung oleh performa positif saham-saham mega cap. Meskipun demikian, investor tetap waspada menjelang laporan inflasi AS dan hasil keuangan bank yang signifikan yang akan dirilis minggu ini.
Dow Jones index naik 208 poin atau 0,6%.
Indeks S&P 500 menguat sebanyak 0,7%.
Nasdaq index bertambah 139 poin atau 0,9%.
Obligasi pemerintah AS mayoritas mengalami kenaikan, dengan yield obligasi 2 tahun naik menjadi 4,375% dan yield 10 tahun naik menjadi 4,04%.
Saham-saham China mengalami pelemahan, dengan pasar Shanghai dan Shenzhen turun setengah persen. Saham-saham Hong Kong juga mengalami penurunan serupa. Di sisi lain, Nikkei Jepang melonjak lebih dari 2%, mencapai level tertinggi sejak Maret 1990.
Di Eropa, pasar saham berakhir negatif pada hari Rabu. Saham-saham penambang dan travel memimpin penurunan, masing-masing turun sekitar 1%, sementara optimisme terkait pemangkasan suku bunga awal terus menghilang.
Indeks pan-Eropa FTSEurofirst 300 turun 0,2%.
FTSE 100 index di London turun 0,4%.
Meskipun demikian, para pengambil kebijakan dari European Central Bank (ECB) menegaskan kembali sikap kebijakan bank tersebut, mengindikasikan bahwa zona euro mungkin berada dalam resesi pada kuartal terakhir dengan prospek jangka pendek yang lemah. – PT KP Press
Sumber : investing.com