Pada pagi hari Selasa, tanggal 25 Juli, saham berjangka AS cenderung datar setelah saham Dow Jones Industrial Average mencatat kemenangan beruntun terpanjang sejak Februari 2017.
Kontrak berjangka untuk Indeks Dow Jones Industrial Average mengalami penurunan satu poin. Kontrak berjangka yang terkait dengan Indeks S&P 500 mengalami kenaikan sebesar 0,03%, sementara kontrak berjangka untuk Indeks Nasdaq 100 mengalami kenaikan sebesar 0,18%.
Pada sesi perdagangan reguler sebelumnya, Indeks Dow naik lebih dari 183 poin atau sekitar 0,5%, mencatatkan kemenangan selama 11 sesi beruntun. Indeks saham yang mencakup 30 perusahaan ini juga mencapai level tertinggi sejak April 2022 dan ditutup pada level tertinggi sejak Februari 2022. Selain itu, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0,4% dan 0,2%.
Meskipun musim laporan laba yang lebih kuat dari yang diharapkan telah membantu mempertahankan reli pasar, Wall Street tetap berhati-hati menantikan keputusan kebijakan Federal Reserve pada hari Rabu mendatang. Data kontrak berjangka dana Federal Reserve menunjukkan probabilitas kenaikan suku bunga sebesar seperempat poin sebesar 98%, menurut CME FedWatch Tool. Para investor menunggu pernyataan dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, tentang pandangannya terhadap ekonomi menghadapi inflasi.
Sumber: CNBC
